10 Gitaris Blues Terbaik
16 Juni 2016situs musik berbasis Inggris MusicRadar.com melansir 30 gitaris blues terbaik sepanjang masa. Hal ini ditentukan berdasarkan pilihan para pengunjung portal mereka yang disebar sejak Januari 2014 lalu. Namun disini kami hanya meliput 10 besar nya saja, siapa saja mereka? berikut ulasannya:
1. Stevie Ray Vaughn
MusicRadar akhirnya menempatkan Stevie Ray Vaughn di urutan teratas. Meski mengundang sejumlah pro dan kontra, harus diakui bahwa tidak ada gitaris blues yang mampu 'menggagahi' gitar Stratocaster seperti dirinya. Teknik dan sound gitarnya yang khas bahkan telah menjadi 'cawan suci' bagi ratusan bahkan ribuan gitaris selama bertahun-tahun sejak ia meninggal dunia.
2. B.B. King
Nama gitaris kelahiran 1925 ini ini akan selalu keluar dari mulut siapapun ketika ditanya siapa salah satu gitaris blues elektrik hebat di planet ini. Ya B.B. King memang telah menjadi model bagi banyak gitaris. Caranya dalam mengawinkan blues, jazz, swing, pop mainstream dan melompat ke kubangan sound yang unik sangat menginspirasi.
3. Robert Johnson
Nama gitaris kelahiran 1925 ini ini akan selalu keluar dari mulut siapapun ketika ditanya siapa salah satu gitaris blues elektrik hebat di planet ini. Ya B.B. King memang telah menjadi model bagi banyak gitaris. Caranya dalam mengawinkan blues, jazz, swing, pop mainstream dan melompat ke kubangan sound yang unik sangat menginspirasi.
4. Jimi Hendrix
Gitaris yang satu ini adalah seorang revolusioner. He is Jim Morisson to Da Vinci of guitar. Sampai sekarang tidak ada yang bisa membuat musik hingga sound gitar seperti dirinya. Selain fashionable dalam image dirinya, liriknya juga begitu puitis serta lugas, dan musiknya sangat universal yang bukan hanya terjerat di lingkup rock saja tapi soul, pop funk dan blues. He is ahead of our time!
5. Rory Gallagher
Gitaris kelahiran Irlandia ini mungkin sering dipandang sebelah mata sepanjang karir musikalnya, tetapi seiring berjalannya waktu sound khas Fender Stratocaster Sunburst 1961 yang menjadi senjata andalannya terus bergema hingga detik ini. Rory Gallagher juga selalu bermain dengan penuh gairah dan vitalitas baik saat tampil sendiri maupun menjadi bagian dari trio Taste.
6. Peter Green
Pengganti Eric Clapton di John Mayall & The Bluesbreakers ini berhasil mengubah dunia blues elektrik lewat permainan gitarnya yang elok, berjiwa dan sangat lirikal.
7. Eric Clapton
The Yardbirds, John Mayall & The Bluesbreakers, Cream, The Dirty Mac, Blind Faith, Derek And The Dominos dan deretan karya solo yang pernah dilahirkannya membuktikan bahwa blues adalah 'jantung' dari seorang Eric Clapton. Salah satu karya Eric Clapton yang meninggalkan stigma besar dalam dunia blues elektrik adalah permainan dan sound gitarnya dalam album "'Beano" milik John Mayall & The Bluesbreakers yang dirilis 1966.
8. Buddy Guy
Tidak perlu banyak kata untuk menggambarkan gitaris yang satu ini. Cukup comot kalimat yang pernah dilontarkan Eric Clapton: "Buddy Guy bagi saya adalah Elvis (Presley) bagi orang lain." Itu sudah lebih dari cukup!
9. Muddy Waters
Terinsiprasi oleh pionir delta blues Mississippi Son House dan Robert Johnson, Muddy Waters digambarkan sebagai "The Father Of Chicago Blues" dan inspirator sebagian besar gerakan blues di tahun 1960. Penampilannya yang luar biasa di di Newport Jazz Festival pada tahun itu bahkan telah menciptakan template baru dalam dunia blues elektrik dan menginspirasi banyak musisi seperti The Rolling Stones dan Jimi Hendrix. Legenda sejati!
10. Gary Moore
Sepertinya memang tidak ada lagi gitaris blues yang mampu membuat gitar Les Paul menjerit-jerit seperti yang dilakukan Gary Moore. Apalagi gitaris kelahiran Irlandia Utara ini juga tak hanya piawai menyiksa neck gitar, tetapi juga melahirkan sejumlah rekaman apik baik melalui proyek solonya maupun saat bersama Thin Lizzy.
Baca juga
Ingin Jadi Orang Luar biasa? lakukan ini pada diri anda atau anak anda...
Mengapa banyak anak pintar di sekolah, tapi tidak sukses di kehidupan?
Investasi ilmu itu jauh lebih menguntungkan dibanding harta
Buku Musik Berkualitas
Les gitar atau beli buku?